Les Baca Tulis Privat Di Pondok Kelapa | Privat Calistung TK, PAUD dan SD | Panggil Guru Calistung dan Beli Modul Belajar Baca Tulis Hitung
Salam Sahabat ALABACA, semoga dalam keadaan sehat ya untuk Ayah dan Bunda juga. Kali ini Tim ALABACA akan membahas “Anak tidak bisa diam tandanya cerdas, ini bedanya dengan ADHD!” yang di kutip dari laman id(dot)theasianparent(dot)com.
Si kecil sangat aktif dalam kesehariannya? Tenang Ayah dan Bunda, menurut banyak ahli, anak tidak bisa diam tandanya cerdas, lho.
Walau perilaku aktifnya seringkali membuat khawatir, sebaiknya orangtua tidak perlu merasa terlalu was-was. Memang, aktifnya seorang anak seringkali diasosiasikan dengan kondisi Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).
Namun, tidak semua anak aktif itu mengidap ADHD sehingga sebaiknya Bunda perlu mengetahui perbedaannya. Lalu sebetulnya, apa hubungan perilaku aktif anak dengan kecerdasan yang dimilikinya?
Mengapa Anak Tidak Bisa Diam Tandanya Cerdas?
Ayah Bunda mungkin sudah pernah mendengar bahwa sistem pendidikan terbaik di dunia ada di negara Finlandia. Rupanya negara tersebut memberlakukan aturan alokasi waktu yang cukup bagi anak untuk melakukan aktivitas fisik, yakni sekitar 75 menit per hari.
Kini, Finlandia sendiri memiliki peringkat pertama dalam bidang sains, dan kedua dalam bidang matematika serta membaca.
Sebuah publikasi tahun 2010 dari peneliti Columbia, Charles Basch mengungkapkan bahwa olahraga dan aktivitas fisik anak seperti bermain bisa meningkatkan pertumbuhan sel otak.
Dijelaskan bahwa olahraga bisa membantu menjaga aliran darah ke seluruh tubuh sehingga memaksimalkan oksigen ke otak. Inilah yang menjadi alasan anak tidak bisa diam tandanya cerdas.
Dalam bukunya, Spark: The Revolutionary New Science of Exercise and the Brain, Dr. John Ratey juga mengungkapkan hal serupa. Terdapat hubungan antara aktivitas fisik anak dengan perkembangan otaknya.
Ratey mengungkapkan bahwa saat anak bergerak aktif, tubuhnya mengeluarkan protein yang disebut Brain Derived Neurotrophic Factoratau BDNF. Senyawa protein ini bisa meningkatkan sirkuit sel, meningkatkan kecepatan sinyal di otak yang baik bagi kesehatan saraf anak.
Nah Ayah dan Bunda, bila aktivitas yang dilakukan lebih teratur dan disertai stimulasi musik seperti aerobik, manfaatnya bisa lebih dirasakan. Peneliti dari University of British Columbia mengungkapkan bahwa aktivitas itu bisa meningkatkan ukuran hippocampus, bagian otak yang berfungsi menyimpan memori verbal dan pembelajaran.
Secara langsung, anak yang bisa menyalurkan perilaku aktifnya bisa lebih sehat dari segi fisik yang akhirnya juga memengaruhi penerimaan informasi dalam belajar. Aliran darah anak akan lebih lancar, sel-sel bisa berkembang dengan baik, ukuran otak pun juga akan ikut terpengaruh karena aktivitas fisik yang ia lakukan. Performa di sekolah pun akan menjadi lebih baik lagi.
Perbedaan Anak Aktif Dan ADHD
ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) adalah gangguan perkembangan dalam peningkatan aktivitas motorik anak-anak hingga menyebabkan aktivitas anak-anak yang tidak lazim dan cenderung berlebihan.
Memang, tidak ada tanda-tanda sangat spesifik dan gejala tunggal terkait anak yang mengalami ADHD ini. Namun, Ayah Bunda sebaiknya mewaspadai gejala yang umumnya terjadi pada perilakunya, seperti :
- Kesulitan bermain dengan tenang
- Berbicara berlebihan dan sangat sering, hingga mengganggu
- Mudah terganggu orang lain atau dengan suasana
- Tidak bisa mendengarkan orang lain
- Sering gelisah
- Mengganggu orang lain
- Jarang menyelesaikan tugas
Tidak ada tes khusus untuk mendiagnosis ADHD sehingga memantau gejalanya sangat penting dilakukan. Dokter akan menanyakan terkait gejala, lamanya, hingga pengaruh perilakunya dalam keseharian si kecil.
Dalam beberapa kasus, kondisi ADHD ini bisa terjadi karena beberapa penyebab, seperti:
- Gangguan bipolar
- Kejang tak terdeteksi
- Gangguan medis yang memengaruhi otak
- Perubahan dalam kehidupan yang spontan, seperti perceraian, kematian anggota keluarga, atau pindah sekolah dan rumah.
- Depresi
Nah Bun, untuk membedakan perilaku aktif anak Anda dengan ADHD, perhatikan gejala-gejala di atas dengan cermat, ya.
Setelah kita mengetahui gejala – gejala di atas yang membedakan perilaku aktif anak Anda dengan ADHD.
Hal lain yang perlu Orang Tua lakukan adalah mendukung anak dengan menyediakan sarana atau fasilitas yang baik untuk anak dalam belajar.
Menyiapkan pendidikan usia dini bisa menjadi solusi yang baik bagi Ayah dan Bunda agar anak bisa belajar membaca, menulis dan berhitung lebih baik.
Proses belajar anak bisa lebih maksimal, karena anak akan di ajarkan oleh guru yang sudah memiliki pengalaman dan mereka biasanya mengetahui cara atau metode yang tepat dalam mengajari anak usia dini.
Salah satu cara yakni mendaftarkan anak ke lembaga pendidikan formal atau non formal seperti les privat.
Mengenal Les Privat Calistung
Les privat calistung anak, PAUD dan kindergarten merupakan sebuah sarana yang tepat bagi orang tua agar membantu anaknya belajar pelajaran dasar seperti membaca, menulis dan berhitung.
Selain kita bisa memantau proses belajar anak kita di rumah, anak juga akan ditangani oleh guru yang memiliki pengalaman dalam mengajar anak usia dini.
Salah satu lembaga les privat calistung adalah ALABACA. Yuk kenalan dengan ALABACA lebih dekat.
Apa itu ALABACA?
ALABACA merupakan lembaga yang menghadirikan guru datang ke rumah untuk belajar baca, tulis dan hitung untuk tingkat Play Group, Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD).
Program ALABACA
Layanan guru privat dengan fokus belajar baca, tulis dan hitung untuk tingkat Play Group, TK dan SD. Fasilitas yang menunjang pembelajaran meliputi materi belajar, aneka permain paper games (permainan dari kertas) dan video belajar.
Materi Belajar ini berisikan tuntunan belajar membaca, menulis dan berhitung mulai dari level dasar. Terbagi atas 4-5 bagian dalam setiap levelnya. Materi yang disusun telah melalui serangkai percobaan dan melalui Forum Group Discussion (FGD) yang melibatkan pengajar, orang tua dan psikolog anak.
Paper Games merupakan bentuk permainan yang dirancang agar memudahkan pemahaman anak untuk belajar membaca, menulis dan berhitung. Paper Games merupakan cara lain atau turunan dari materi belajar yang sajiannya dengan cara berbeda. Paper Games akan berfokus pada kecakapan motorik dan kognitif anak yang seimbang.
Video Belajar merupakan perancangan media belajar audio dan visual yang memberikan cara belajar lebih menarik. Selain menjadi sarana hiburan, video belajar akan membantu siswa mengingat dengan memori jangka panjang dengan baik.
Adapun tingkatan peserta meliputi :
-Les Privat Calistung untuk Anak Play Group
-Les Privat Calistung untuk Anak Taman Kanak-Kanak
-Les Privat Calistung untuk Anak Sekolah Dasar
Sedangkan fokus belajar meliputi :
-Les Privat Belajar Baca
-Les Privat Belajar Tulis
-Les Privat Belajar Hitung
Fasilitas Belajar ALABACA
Modul Belajar siswa disiapkan oleh lembaga untuk belajar membaca, menulis dan berhitung. Berupa materi belajar, games dan video. Modul ini dirancang oleh Tim ALABACA bekerjasama dengan guru, orang tua dan pakar anak agar membuahkan hasil yang maksimal. Modul belajar akan memiliki 5 level tingkatan setiap fokus (baca, tulis dan hitung) dan memiliki 4-5 bagian setiap levelnya.
Informasi bagi Ayah dan Bunda sebelum memasuki materi belajar akan ada pertemuan “ Persiapan “ untuk mengukur kemampuan dasar siswa.
Monitoring/Laporan Belajar siswa akan diterima oleh Ayah Bunda dan Wali untuk memantau progres pembelajaran yang sudah dilakukan. Sehingga tidak menimbulkan miskomunikasi antara pengajar dan wali.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berisikan materi dan target harian, mingguan dan bulanan secara sistematis. RPP akan diterima Ayah dan Bunda jika mengikuti kelas program baca, tulis dan hitung dengan paket yang ditentukan. RPP ini memudahkan pengajar dan siswa untuk memperoleh target dengan tepat.
Area Jangkauan Privat Calistung
Area Privat Calistung ALABACA meliputi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Salah satu wilayah yang termasuk jangkauan layanan kami yakni Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Usia Awal untuk Ikut Program ALABACA
Katagori pengelompokan belajar meliputi Anak-anak Play Group (mulai dari usia 3 tahun), TK dan Sekolah Dasar (tidak dibatasi usia).
Para Pengajarnya ALABACA
Pengajar ALABACA merupakan hasil seleksi, tes dan training yang cukup ketat. Rata-rata pengajar merupakan Mahasiswa, Alumnus dan Profesional dari perguruan tinggi seperti UI, UPI, UMJ, UGM,UNES, UNY, UMM dan UNJ.
Cara Mendaftar ALABACA
Tahap 1
Sahabat ALABACA bisa mendaftar via WA, Email dan Online. (WA : 0852-1321-1110; Email : halo@alabaca.com). Lalu tim akan melamprikan form pendaftaran untuk diisi oleh Sahabat ALABACA. Silahkan mengembalikan setelah diisi dengan lengkap.
Tahap II
Melakukan pembayaran biaya registrasi via transfer bank
Tahap III
Curriculum Vitae (CV) pengajar akan dikirimkan paling lambat 4 hari kerja.
Tahap IV
Konfirmasi kecocokan dengan pengajar. Apabila terjadi kesalahan yang dilakukan oleh pengajar seperti tidak disiplin (telat). Maka, wali atau Sahabat ALABACA bisa melakukan klaim pergantian pengajar (kembali pada tahap ke-III).
Semoga setelah mengetahui ALABACA lebih dekat, Ayah dan Bunda bisa mengetahui bahwa jika anak tidak bisa diam tandanya cerdas, dan belum tentu anak menderita kondisi ADHD.
So, Tim ALABACA tunggu Ayah Bunda segera. Selamat beraktifitas Sahabat ALABACA.
“ Les Baca Tulis Privat Di Pondok Kelapa ”