0823-1054-0004 halo@alabaca.com

Les Privat Baca Tulis Hitung | Les Privat Calistung | Guru Privat Calistung | Guru Calistung Ke Rumah

Guru Privat Baca Tulis Di Duren Sawit | Privat Calistung TK, PAUD dan SD | Panggil Guru Calistung dan Beli Modul Belajar Baca Tulis Hitung

Salam Sahabat ALABACA, semoga dalam keadaan sehat ya untuk Ayah dan Bunda juga. Kali ini Tim ALABACA akan membahas Artikel Tema “Saat Anak Tantrum, 5 Perilaku Ini Menandakan Adanya Gangguan Mental” yang di kutip dari Popmama(dot)com

Beberapa anak mungkin sering mengamuk secara berlebihan

Tantrum adalah keadaan di mana seorang anak meluapkan emosinya dengan cara menangis yang berlebihan, berguling-guling di lantai, hingga melempar barang.

Namun perlu diketahui, amukannya itu bagian dari normal atau tidaknya dari perkembangan anak.

Dilansir dari Kids Health.org, tantrum berkisar pada anak laki-laki dan perempuan yang biasa terjadi antara usia 1-3 tahun. Begitulah cara anak kecil menunjukkan bahwa mereka kesal atau frustrasi saat ia lelah, lapar dan merasa tidak nyaman.

Sayangnya ada beberapa kebiasaan tantrum yang harus diwaspadai sebagai gangguan kejiwaan seperti disruptive mood dysregulation disorder (DMDD), attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), bipolar maupun depresi.

Saat anak tantrum, 5 perilaku ini menandakan adanya gangguan mental. Berikut rangkumannya :

1. Durasi tantrum yang dialami anak dari batas normal

Pasti ketika anak tantrum selama lima menit saja, bisa terasa seperti sejuta tahun bagi orangtua.

Raising Children.net.au menjelaskan, kemarahan anak yang parah akan menyulitkan keluarga untuk menikmati hidup. Sebaiknya pikirkan cara pendekatan dan berbicara dengan profesional kesehatan anak jika menemukan kemarahannya sulit untuk dikelola.

Orangtua bisa menemui dokter saat mereka sering kali tantrum dengan durasi lebih dari 25 menit. Sementara durasi rata-rata tantrum anak balita normalnya adalah 11 menit.

Tetapi anak-anak yang secara konsisten mengamuk yang bertahan lebih dari 25 menit dan 90% berulah dari waktu, mungkin memiliki masalah mendasar pada kesehatan mentalnya.

2. Frekuensi tantrum terjadi lebih dari sekali dalam satu bulan

Saat mood anak balita sedang tidak baik, tantrum sebanyak 1 kali dalam sehari saat sedang di rumah masih bisa dianggap wajar.

Tapi jika frekuensi tantrum tersebut terjadi lebih dari itu dalam periode satu bulan, maka kemungkinan mereka memiliki risiko lebih besar mengalami ADHD atau gangguan kesehatan mental lainnya.

Huffpost.com mengungkapkan, dapat dikatakan bahwa perilaku tantrum anak dari batas normal ialah apabila terjadi cukup sering selama 4-6 hari per minggu atau lebih.

Ya, anak-anak pra-sekolah yang memiliki 10 hingga 20 kali tantrum sebulan di rumah bisa berisiko mengalami masalah kejiwaan yang serius.

Jadi pastikan kondisi kesehatan mentalnya, cobalah meminta psikolog anak untuk melakukan evaluasi lebih mendalam.

3. Anak tidak bisa menenangkan diri sendiri

Ada lima tanda bahwa anak balita mengamuk mungkin menandakan gangguan kejiwaan yang mendasarinya. Salah satunya ialah saat ia mengalami tantrum yang tidak kunjung reda.

Ketidakmampuan untuk menenangkan diri sendiri inilah yang membutuhkan semacam kekuatan eksternal untuk meredakannya.

Drgreene.com mengidentifikasi, gaya tantrum anak usia di atas 3 tahun memiliki risiko tinggi dan layak dievaluasi lebih lanjut oleh spesialis kesehatan mental. Di mana jika anak tidak bisa menenangkan diri dan orangtua pun tidak bisa menghentikan amukannya.

Padahal secara umum, anak balita seharusnya sudah mampu menenangkan diri sendiri.

Namun apabila ia tidak bisa menenangkan dirinya sendiri, kemungkinan dapat memiliki risiko ADHD yang lebih tinggi.

4. Bersikap agresif saat tantrum

Waspadailah ketika seorang anak balita menunjukkan perilaku yang agresif dan dari 90% kejadian tantrum menunjukkan kebiasaan melempar barang, merusak mainan atau menyakiti orang di sekitarnya.

Belden, seorang psikolog perkembangan mengatakan kepada WebMD bahwa ada gaya mengamuk yang mengindikasikan seorang anak mungkin memiliki masalah kesehatan mental seperti agresif terhadap orang, benda atau keduanya.

Jika ini terjadi lebih dari separuh waktu dalam 10 hingga 20 kemarahan terakhir, itu mungkin menandakan gangguan yang mengganggu sang anak.

5. Menyakiti diri sendiri di kala sedang tantrum

Apakah kemarahan anak berada di luar batas normal?

Jika di luar durasi dan frekuensinya, kebiasaan menyakiti diri sendiri saat sedang tantrum bisa menjadi tanda bahwa mereka mengalami depresi atau gangguan perilaku.

Cbs News.com mengatakan, cobalah melihat ulahnya untuk mendapatkan diagnosis kesehatan mental anak dari dokter. Sebab anak-anak dengan depresi berat akan menggigit diri sendiri, membenturkan kepala ke dinding atau menendang benda-benda dalam upaya untuk melukai kaki mereka.

Segera bawa sang buah hati ke psikiater jika ia menunjukkan kebiasaan seperti melukai diri sendiri saat mengalami tantrum.

Waspadai 5 situasi yang sudah disebutkan tadi. Jadikan tidur siang sebagai prioritas dan segera berkonsultasi dengan psikolog anak agar bisa dilakukan evaluasi lebih lanjut.

Selanjutnya untuk perkembangan belajar Baca, Tulis, Dan Hitung anak Ayah dan Bunda bisa mendukung anak belajar dengan cara yang tepat, serta dengan menyediakan sarana atau fasilitas yang baik untuk anak dalam belajar.

Menyiapkan pendidikan usia dini bisa menjadi solusi yang baik bagi Ayah dan Bunda agar anak bisa belajar matematika atau berhitung, proses belajar anak bisa lebih maksimal, karena anak akan di ajarkan oleh guru yang sudah memiliki pengalaman dan mereka biasanya mengetahui cara atau metode yang tepat dalam mengajari anak usia dini.

Salah satu cara yakni mendaftarkan anak ke lembaga pendidikan formal atau non formal seperti les privat.

Mengenal Les Privat Calistung

Les privat calistung anak, PAUD dan kindergarten merupakan sebuah sarana yang tepat bagi orang tua agar membantu anaknya belajar pelajaran dasar seperti membaca, menulis dan berhitung.

Selain kita bisa memantau proses belajar anak kita di rumah, anak juga akan ditangani oleh guru yang memiliki pengalaman dalam mengajar anak usia dini.

Salah satu lembaga les privat calistung adalah Alabaca. Yuk kenalan dengan Alabaca lebih dekat.

Apa itu ALABACA?

Guru Privat Baca Tulis Di Duren Sawit

Pendaftaran

ALABACA merupakan lembaga yang menghadirikan guru datang ke rumah untuk belajar baca, tulis dan hitung untuk tingkat Play Group, Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD).

Program ALABACA

Layanan guru privat dengan fokus belajar baca, tulis dan hitung untuk tingkat Play Group, TK dan SD. Fasilitas yang menunjang pembelajaran meliputi materi belajar, aneka permain paper games (permainan dari kertas) dan video belajar.

Materi Belajar ini berisikan tuntunan belajar membaca, menulis dan berhitung mulai dari level dasar. Terbagi atas 4-5 bagian dalam setiap levelnya. Materi yang disusun telah melalui serangkai percobaan dan melalui Forum Group Discussion (FGD) yang melibatkan pengajar, orang tua dan psikolog anak.

Paper Games merupakan bentuk permainan yang dirancang agar memudahkan pemahaman anak untuk belajar membaca, menulis dan berhitung. Paper Games merupakan cara lain atau turunan dari materi belajar yang sajiannya dengan cara berbeda. Paper Games akan berfokus pada kecakapan motorik dan kognitif anak yang seimbang.

Video Belajar merupakan perancangan media belajar audio dan visual yang memberikan cara belajar lebih menarik. Selain menjadi sarana hiburan, video belajar akan membantu siswa mengingat dengan memori jangka panjang dengan baik.

Adapun tingkatan peserta meliputi :

-Les Privat Calistung untuk Anak Play Group

-Les Privat Calistung untuk Anak Taman Kanak-Kanak

-Les Privat Calistung untuk Anak Sekolah Dasar

Sedangkan fokus belajar meliputi :

-Les Privat Belajar Baca

-Les Privat Belajar Tulis

-Les Privat Belajar Hitung

Fasilitas Belajar ALABACA

Modul Belajar siswa disiapkan oleh lembaga untuk belajar membaca, menulis dan berhitung. Berupa materi belajar, games dan video. Modul ini dirancang oleh Tim Alabaca bekerjasama dengan guru, orang tua dan pakar anak agar membuahkan hasil yang maksimal. Modul belajar akan memiliki 5 level tingkatan setiap fokus (baca, tulis dan hitung) dan memiliki 4-5 bagian setiap levelnya.

Informasi bagi Ayah dan Bunda sebelum memasuki materi belajar akan ada pertemuan “ Persiapan “ untuk mengukur kemampuan dasar siswa.

Monitoring/Laporan Belajar siswa akan diterima oleh Ayah Bunda dan Wali untuk memantau progres pembelajaran yang sudah dilakukan. Sehingga tidak menimbulkan miskomunikasi antara pengajar dan wali.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berisikan materi dan target harian, mingguan dan bulanan secara sistematis. RPP akan diterima Ayah dan Bunda jika mengikuti kelas program baca, tulis dan hitung dengan paket yang ditentukan. RPP ini memudahkan pengajar dan siswa untuk memperoleh target dengan tepat.

Area Jangkauan Les Privat Calistung  ALABACA

Area Les Privat Calistung ALABACA meliputi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Salah satu wilayah yang termasuk jangkauan layanan kami yakni di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Usia Awal untuk Ikut Program ALABACA

Katagori pengelompokan belajar meliputi Anak-anak Play Group (mulai dari usia 3 tahun), TK dan Sekolah Dasar (tidak dibatasi usia).

Para Pengajar ALABACA

Pengajar ALABACA merupakan hasil seleksi, tes dan training yang cukup ketat. Rata-rata pengajar merupakan Mahasiswa, Alumnus dan Profesional dari perguruan tinggi seperti UI, UPI, UMJ, UGM,UNES, UNY, UMM dan UNJ.

Cara Mendaftar ALABACA

Tahap 1

Sahabat ALABACA dapat menghubungi via WA, Email dan Daftar Online (WA : 0852-1321-1110, Email : halo@alabaca.com). Jika bersedia untuk mendaftar les privat ALABACA, Staff akan mengirimkan form pendaftaran yang dikirmkan via WA atau Email. Silahkan mengembalikan setelah diisi dengan lengkap.

Tahap II

Melakukan pembayaran biaya registrasi via transfer bank

Tahap III

Curriculum Vitae (CV) pengajar akan dikirimkan paling lambat 4 hari kerja.

Tahap IV

Konfirmasi kecocokan dengan pengajar. Apabila terjadi kesalahan yang dilakukan oleh pengajar seperti tidak disiplin (telat). Maka, wali atau Sahabat ALABACA bisa melakukan klaim pergantian pengajar (kembali pada tahap ke-III).

Semoga setelah mengetahui gejala gangguan mental secara lengkap, semoga Ayah dan Bunda bisa lebih memperhatikan perkembangan belajar si kecil.

So, Tim ALABACA tunggu Ayah Bunda segera. Selamat beraktifitas Sahabat ALABACA.

“ Guru Privat Baca Tulis Di Duren Sawit “