Guru Calistung Ke Rumah di Cipinang Melayu | Privat Calistung TK, PAUD dan SD | Panggil Guru Calistung dan Beli Modul Belajar Baca Tulis Hitung
Salam Sahabat ALABACA, semoga dalam keadaan sehat ya untuk Ayah dan Bunda juga. Kali ini Tim Alabaca akan membahas “7 Cara Mengajari Anak Membaca dengan Cepat pada Usia 4 Tahun” yang di kutip dari laman matahidup(dot)com.
Lima tahun pertama adalah masa emas tumbuh kembang anak. Baik dari segi fisik atau pun mental. Anda sebagai orang tua harus senantiasa mendampinginya dalam belajar segala hal. Mulai dari merangsang kecerdasan anak, mengasah keterampilan serta menyisipkan pelajaran akademik. Pada usia 4 tahun, anda bisa mulai mengajari anak membaca. Agar saat masuk sekolah nanti, sedikit banyak sudah memiliki bekal dalam menuntut ilmu.
Jangan berfikir bahwa pada usia 3-4 tahun terlalu cepat bagi anak untuk mempelajari hal yang sulit seperti membaca. Anda harus percaya bahwa seorang balita sehat mempunyai kemampuan dan kemauan untuk belajar yang tidak tertandingi. Anda pasti sering melihat anak-anak sudah pandai menirukan gaya bicara orang dewasa, menyanyikan lagu bahkan yang menakjubkan menjadi hafidz qur’an.
Jadi, jangan pernah meremehkan kecerdasaan seorang balita. Cara mengajari anak membaca sejak kecil sebenarnya cukup mudah. Namun, kebanyakan orang mengaku kesusahan dalam mengajari anak belajar membaca. Sebenarnya anda hanya perlu menggunakan metode membaca yang tepat agar anak dapat mencerna dan memahami apa yang anda sampaikan.
Sebelum melangkah lebih jauh tentang cara mengajari anak membaca. Anda sebagai orang tua harus memperhatikan beberapa hal agar proses anak belajar membaca bisa berjalan dengan lancar.
Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut.
Sadari bahwa mereka masih anak-anak
Seperti yang kita tahu bahwa anak-anak punya dunianya sendiri. Mereka hanya berfikir tentang bermain, bermain dan bermain. Itulah dunia mereka dan anda perlu menyadari jika ingin mengajari mereka tentang suatu hal, maka anda harus bisa masuk ke dunia mereka.
Biarkan proses belajar mengalir dengan sendirinya
Ayah dan Bunda harus memiliki kesabaran tinggi dan mau mengikuti keinginan mereka. Jangan terlalu memaksa anak untuk bisa cepat membaca.
Buatlah proses belajar mengalir dengan sendirinya agar terasa menyenangkan bagi si anak. Dengan begitu, anak akan memiliki antusiasme untuk mengikuti setiap apa yang anda ajarkan.
Jangan terlalu tegang saat proses belajar
Anda bukanlah guru yang sedang mengajari anak-anak sekolah. Yang anda hadapi adalah anak anda sendiri. Jadi jangan terlalu tegang dan formal seperti ketika proses belajar mengajar di sekolah. Karena malah akan membuat anak berontak dan tidak mau untuk belajar membaca.
Bangun suasana belajar yang santai dan menyenangkan untuk si anak. Jika dia sedang tidak mood dan ingin bermain yang lain, sebaiknya biarkan saja. nanti saat dia sudah punya keinginan untuk belajar membaca, barulah anda mulai mengajarinya lagi.
Jangan terlalu lama saat belajar
Seperti yang saya katakan bahwa dalam pikiran anak hanyalah bermain. Jadi, dalam mengajari anak membaca sebaiknya jangan terlalu lama. Anda harus pintar memahami mood anak. Jika dia sedang rewel, lebih baik urungkan niat anda untuk mengajaknya belajar.
Lakukanlah setiap hari
Meskipun hanya sebentar, cara mengajari anak membaca sebaiknya dilakukan setiap hari. Hal ini bertujuan agar anak terbiasa belajar sejak kecil. Anda bisa melakukannya disela-sela saat dia sedang bermain atau mengatur waktu tersendiri untuk mengajari anak membaca. Yang terpenting proses belajarnya bisa diterima anak dengan mudah.
Berikan dia pujian dan hadiah
Anak-anak sangat suka mendapat pujian dari orang dewasa. Apalagi dari orang yang mereka sayangi. Oleh sebab itu, berikanlah dia pujian saat berhasil menyelesaikan tugas yang anda berikan. Sesekali anda juga bisa memberikan reward atau hadiah agar dia lebih bersemangat dalam belajar membaca.
Gunakan metode yang tepat
Karena mereka masih anak-anak, anda harus punya metode yang tepat untuk melatih anak membaca dengan cepat. Metode tersebut sebisa mungkin memadukan antara belajar dan bermain agar suasananya terasa menyenangkan bagi dia.
Berikut cara mengajari anak membaca dengan cepat sejak usia 4 tahun yang bisa anda mulai dari sekarang.
1. Menggunakan Metode Glenn Doman
Cara mengajari anak membaca sejak usia 4 tahun yang pertama ialah dengan metode Glenn Doman. Glenn Doman adalah pendiri The Institutes for the Achievement of Human Potential (IAHP) yang fokus bergerak dibidang perkembangan otak anak. Dan salah satu jasanya ialah menciptakan metode mudah belajar membaca untuk anak-anak.
Metode belajar membaca Glenn Doman sebenarnya sangat sederhana yakni dengan pengenalan kata-kata yang mudah dipahami oleh anak-anak.
Berikut saya jelaskan secara singkat mengajari anak membaca menggunakan metode Glenn Doman.
Langkah pertama
Pada tahap awal ini, coba anda kumpulkan beberapa kata-kata sederhana dan dikelompokkan menjadi 3 set kategori. Kata-kata tersebut bisa anda tulis pada kertas karton kemudian dibentuk seperti sebuah kartu.
Karena terdiri dari 3 set kategori, anda bisa menuliskan beberapa nama yang berbeda pada kartu untuk setiap kategori. Misalnya pada kategori A berupa nama-nama anggota keluarga seperti ayah, ibu, nenek, kakek, kakak, adik dan lain sebagainya.
Untuk kategori B anda bisa menuliskan kartu untuk nama-nama binatang yang familiar buat anak seperti kucing, anjing, ayam, burung, kelinci dan lain-lain. Begitu pun untuk kategori C. Nama-nama buah seperti pisang, apel, semangka, jambu, pir bisa anda gunakan.
Langkah kedua
Setelah semua kartu jadi, kelompokkan semua kartu tersebut pada kategori masing-masing. Kemudian anda bisa mengambil salah satu set kategori misalnya pada kategori A. Mintalah anak untuk mengambil kartu paling atas kemudian anda bisa membacakannya pelan-pelan dan ajak anak untuk menirukannya.
Pada langkah ini, anda tidak perlu menjelaskan arti kata yang dibaca, karena disini kita hanya fokus pada cara membacanya saja. Tidak perlu lama-lama, lakukan saja sekitar 2-3 detik lalu ambil kartu selanjutnya dan lakukan sama seperti bacaan pertama.
Saat sedang mengajari anak belajar membaca kartu tersebut, coba anda perhatikan ekspresinya, kira-kira kata apa yang dia sukai dan mana yang kurang disukai.
Selain itu, anda tidak perlu meminta anak untuk terus mengulang kata-kata tersebut. Jika sudah membaca seluruh kata dari satu set kategori, hentikan proses belajarnya sejenak. Anda bisa memberikan pujian padanya agar dia lebih bersemangat lagi dan mau melanjutkan untuk sesi berikutnya.
Langkah ketiga
Untuk hari pertama, anda cukup mengajari membaca kartu pada kategori A. Anda bisa melakukannya selama 3 kali pada waktu yang berbeda. Selanjutnya di hari kedua, ulangi membaca untuk kategori A sebanyak 3 kali ditambah kartu pada kategori B.
pada hari ketiga, anda bisa mengulangi kembali dengan memberikan pelajaran pada kategori A dan B serta ditambah kategori C. Lakukan semuanya sebanyak 3 kali. Pada hari berikutnya anda bisa mengulang terus ketiga kategori tersebut. Hal ini dilakukan agar anak pintar membaca.
Untuk hari keempat dan seterusnya, anda bisa mengulangi setiap kata sebanyak 14 sampai 24 kali. Jika dirasa anak sudah mulai memahaminya, anda bisa mengambil satu kartu pada masing-masing kategori dan diganti dengan kata-kata yang baru.
Selain itu, anda bisa mengacak susunan kata ketika anak sudah selesai membaca satu kategori. Hal ini bertujuan agar anak tidak bisa menebak kata secara berurutan.
Metode Glenn Doman ini terbukti sukses membuat anak membaca lebih cepat. Cobalah cara mengajari anak membaca ini secara konsisten agar hasilnya sesuai dengan apa yang anda harapkan.
2. Belajar Membaca Menggunakan Media Kartu baca
Kartu baca atau flash card adalah media untuk membantu proses belajar mengajar untuk bayi dan balita. Cara kerjanya hanya dengan menunjukkan dan dibacakan kepada anak hanya dalam waktu 1 detik untuk setiap kartu.
Banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan menggunakan kartu baca diantaranya bisa mengembangkan daya ingat otak kanan, melatih konsentrasi dan memperbanyak perbendaharaan kata. Dan cara ini bisa langsung anda praktekkan dirumah.
Kartu baca sendiri memiliki beragam jenis gambar mulai dari nama hewan, angka, buah-buahan, makanan, jenis-jenis benda dan lain sebagainya.
Dengan adanya flash card, maka proses belajar membaca jadi lebih menarik. Tidak sulit untuk bisa mendapatkan flash card. Anda bisa membelinya di toko buku atau memesannya secara online.
3. Menggunakan buku cerita bergambar
ilustrasi cara mengajar anak membaca di rumahPeribahasa yang mengatakan bahwa “Buku adalah gudangnya Ilmu” memang sangat tepat. Oleh karena itu, tumbuhkan kecintaan anak pada buku sejak usia dini. Dan jenis buku yang paling disukai anak-anak ialah buku cerita bergambar.
Untuk semakin menarik minatnya, carikanlah buku bergambar yang berkualitas baik. Kriteria buku cerita bergambar yang bagus diantaranya gambarnya berwarna, tulisannya tidak terlalu banyak dan ukuran front besar. Disamping itu, pilihlah buku yang isinya tentang dunia khayalan atau tokoh yang di sukai si anak.
Belilah beberapa buku bergambar yang menjadi pilihannya dan taruhlah di tempat yang mudah di jangkau. Di awal, dia mungkin hanya tertarik melihat gambarnya saja tanpa mengetahui apa tulisan yang ada didalamnya.
Di sinilah peran anda sekarang. Mulailah membacakan buku cerita bergambar tersebut pada si kecil. Tunjukan gambar, huruf dan kata-kata yang ada dalam buku agar dia mudah memahaminya.
Ajak dia berinteraksi dengan cara membicarakan apa saja yang terdapat didalam buku bergambar tersebut. Coba pancing rasa keingintahuannya dengan menanyakan bagian-bagian yang ada dalam buku. Kalau anak punya pertanyaaan, berikanlah jawaban yang mudah ia mengerti.
Membiasakan membaca buku pada anak sejak kecil tentu akan berdampak baik saat ia besar kelak.
4. Menggunakan Karpet Baca
Menggunakan karpet baca merupakan cara mengajari anak membaca yang cukup efektif. Jadi jika anda belum memiliki karpet yang ada gambar hurufnya, alangkah baiknya anda segera membelinya.
Anak-anak biasanya suka bermain di tempat yang memiliki warna dan gambar yang menarik. Sehingga tanpa disadari, dia akan belajar dan mengenali huruf yang terdapat pada karpet. Tentunya dia butuh bantuan anda untuk mengenalkan setiap huruf tersebut.
5. Ajak Anak Membaca Sambil Bernyanyi
Anak-anak jaman sekarang rasanya hampir semuanya suka bernyanyi. Bukan hanya satu lagu, bahkan mereka bisa menghafal beberapa lagu sekaligus. Hal inilah yang bisa anda manfaatkan untuk mengajak anak membaca sambil bernyanyi.
Selain menambah pembendaharaan kata, bernyanyi juga bisa anda jadikan cara untuk mengajari anak membaca. Misalnya saja seperti lagu tentang abjad. Dengan mengajak anak menyanyikan lagu tersebut, secara tidak langsung anak juga akan menghafal huruf abjad dar A sampai Z.
6. Membaca Menggunakan Aplikasi Smartphone
Smartphone bisa berdampak negatif terhadap perkembangan otak anak jika anda membiarkannya bermain game atau menonton video saja. Tapi tetap saja ada sisi positif dengan hadirnya ponsel pintar ini.
Salah satunya dengan memanfaatkan aplikasi yang dapat menunjang proses belajar membaca pada anak. Carilah aplikasi yang sesuai dan cocok untuk membantu anda dalam mengajari anak membaca dengan cepat. Anda bisa mendownloadnya secara gratis di google play.
Akan tetapi, tetap harus ada batasan dalam penggunaan smartphone pada anak. Karena terlalu lama menggunakan smartphone tentu tidak baik untuk kesehatan si kecil. Terutama kesehatan matanya akibat layar smartphone yang terlalu terang.
7. Mengajari Anak Membaca Sambil Menulis
Alangkah bagusnya jika dalam mengajari anak membaca juga dibarengi dengan mengajari anak untuk menulis. Dengan menulis, memori anak akan lebih kuat terekam karena memang membutuhkan pemikiran ekstra.
Anda tidak harus mengajarkan anak cara menulis huruf A-Z yang pastinya akan membosankan bagi si anak. Oleh sebab itu, untuk tahap awal ajak anak untuk menggambar. Anda bisa memilih gambar yang sesuai dengan minat anak misalnya tentang tokoh kartun, boneka, mobil-mobilan dan sebagainya.
Saat selesai menggambar, anda bisa sekalian mengajarkan untuk menulis nama gambar tersebut agar ia lebih mudah mengingatnya. Memang ketika anda memutuskan untuk mengajari anak belajar membaca, sebisa mungkin diiringi dengan menulis agar proses belajarnya lebih cepat dan menyenangkan.
Sebenarnya mengajarkan anak membaca sejak kecil cukup mudah. Anda sebagai orang tua hanya perlu memilih metode yang tepat dan sesuai dengan perilaku dan minat si anak. Cobalah salah satu metode cara mengajari anak membaca diatas agar dia tumbuh menjadi orang yang gemar membaca nantinya.
Ayah dan Bunda juga bisa mulai mempraktekannya untuk proses mendidik anak belajar, namun Jika Ayah dan Bunda merasa kurang yakin untuk bisa mengajarkan sang anak dan ingin orang lain yang dirasakan lebih paham untuk mengajari anak dalam belajar, apalagi orang tua yang sibuk bekerja dan jarang memiliki waktu luang, cara lain yang dapat di lakukan adalah dengan mendukung anak dengan menyediakan sarana atau fasilitas yang baik untuk anak dalam belajar, yakni seperti mendaftarkan anak ke lembaga pendidikan formal atau non formal seperti les privat.
Proses belajar anak bisa lebih maksimal, karena anak akan diajarkan oleh guru yang sudah memiliki pengalaman dalam menangani berbagaim macam karakter anak. Dan biasanya para guru mengetahui cara atau metode yang tepat untuk diterapkan dalam proses belajar mengajar.
Mengenal Les Privat Calistung
Les privat calistung anak, PAUD dan kindergarten merupakan sebuah sarana yang tepat bagi orang tua agar membantu anaknya belajar pelajaran dasar seperti membaca, menulis dan berhitung.
Selain kita bisa memantau proses belajar anak kita di rumah, anak juga akan ditangani oleh guru yang memiliki pengalaman dalam mengajar anak usia dini.
Salah satu lembaga les privat calistung adalah Alabaca. Yuk kenalan dengan Alabaca lebih dekat.
Apa itu ALABACA?
ALABACA merupakan lembaga yang menghadirikan guru datang ke rumah untuk belajar baca, tulis dan hitung untuk tingkat Play Group, Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD).
Program ALABACA
Layanan guru privat dengan fokus belajar baca, tulis dan hitung untuk tingkat Play Group, TK dan SD. Fasilitas yang menunjang pembelajaran meliputi materi belajar, aneka permain paper games (permainan dari kertas) dan video belajar.
Materi Belajar ini berisikan tuntunan belajar membaca, menulis dan berhitung mulai dari level dasar. Terbagi atas 4-5 bagian dalam setiap levelnya. Materi yang disusun telah melalui serangkai percobaan dan melalui Forum Group Discussion (FGD) yang melibatkan pengajar, orang tua dan psikolog anak.
Paper Games merupakan bentuk permainan yang dirancang agar memudahkan pemahaman anak untuk belajar membaca, menulis dan berhitung. Paper Games merupakan cara lain atau turunan dari materi belajar yang sajiannya dengan cara berbeda. Paper Games akan berfokus pada kecakapan motorik dan kognitif anak yang seimbang.
Video Belajar merupakan perancangan media belajar audio dan visual yang memberikan cara belajar lebih menarik. Selain menjadi sarana hiburan, video belajar akan membantu siswa mengingat dengan memori jangka panjang dengan baik.
Adapun tingkatan peserta meliputi :
-Les Privat Calistung untuk Anak Play Group
-Les Privat Calistung untuk Anak Taman Kanak-Kanak
-Les Privat Calistung untuk Anak Sekolah Dasar
Sedangkan fokus belajar meliputi :
-Les Privat Belajar Baca
-Les Privat Belajar Tulis
-Les Privat Belajar Hitung
Fasilitas Belajar ALABACA
Modul Belajar siswa disiapkan oleh lembaga untuk belajar membaca, menulis dan berhitung. Berupa materi belajar, games dan video. Modul ini dirancang oleh Tim Alabaca bekerjasama dengan guru, orang tua dan pakar anak agar membuahkan hasil yang maksimal. Modul belajar akan memiliki 5 level tingkatan setiap fokus (baca, tulis dan hitung) dan memiliki 4-5 bagian setiap levelnya.
Informasi bagi Ayah dan Bunda sebelum memasuki materi belajar akan ada pertemuan “ Persiapan “ untuk mengukur kemampuan dasar siswa.
Monitoring/Laporan Belajar siswa akan diterima oleh Ayah Bunda dan Wali untuk memantau progres pembelajaran yang sudah dilakukan. Sehingga tidak menimbulkan miskomunikasi antara pengajar dan wali.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berisikan materi dan target harian, mingguan dan bulanan secara sistematis. RPP akan diterima Ayah dan Bunda jika mengikuti kelas program baca, tulis dan hitung dengan paket yang ditentukan. RPP ini memudahkan pengajar dan siswa untuk memperoleh target dengan tepat.
Area Jangkauan Guru Les Privat Calistung
Area Privat Calistung ALABACA meliputi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Salah satu wilayah yang termasuk jangkauan layanan kami yakni di Cipinang Melayu, Jakarta Timur.
Usia Awal untuk Ikut Program ALABACA
Katagori pengelompokan belajar meliputi Anak-anak Play Group (mulai dari usia 3 tahun), TK dan Sekolah Dasar (tidak dibatasi usia).
Para Pengajarnya ALABACA
Pengajar ALABACA merupakan hasil seleksi, tes dan training yang cukup ketat. Rata-rata pengajar merupakan Mahasiswa, Alumnus dan Profesional dari perguruan tinggi seperti UI, UPI, UMJ, UGM,UNES, UNY, UMM dan UNJ.
Cara Mendaftar ALABACA
Tahap 1
Sahabat ALABACA dapat menghubungi staff kami di melalui WA : 0852-1321-1110 atau Email : halo@alabaca.com. Setelah itu staff kami akan melampirkan form pendaftaran yang dikirimkan via WA. Silahkan diisi dengan lengkap, lampirkan form tersebut kepada staff ALABACA.
Tahap II
Melakukan pembayaran biaya registrasi via transfer bank
Tahap III
Curriculum Vitae (CV) pengajar akan dikirimkan paling lambat 4 hari kerja.
Tahap IV
Konfirmasi kecocokan dengan pengajar. Apabila terjadi kesalahan yang dilakukan oleh pengajar seperti tidak disiplin (telat). Maka, wali atau Sahabat ALABACA bisa melakukan klaim pergantian pengajar (kembali pada tahap ke-III).
Semoga setelah membaca artikel di atas, Ayah dan Bunda bisa lebih mengetahui cara mengajari anak membaca dengan cepat pada usia 4 tahun dan bisa mulai mempraktekannya untuk proses belajar anak.
So, Tim Alabaca tunggu Ayah Bunda segera. Selamat beraktifitas Sahabat Alabaca.
” Guru Calistung Ke Rumah di Cipinang Melayu “